Postingan

Hak Cipta Bukan Hanya Ada pada Dunia Nyata

Gambar
Menganal Creative Commons Beserta Jasanya Perkembangan platform-platform dunia digital seperti sosial media, membuka beragam konten menarik yang dapat kita lihat dalam berbagai bentuk. Dari mulai video, gambar, animasi, suara, hingga preset yang digunakan untuk mengedit hal tersebut dapat kita nikmati dalam layar kecil yang ada pada genggaman. Lalu konten-konten ter sebut dapat kita sebarkan juga pada platform sosial media sebagai bentuk apresiasi bagi penciptanya. Tak khayal kita memiliki keinginan untuk mendownload bahkan menyebarkannya atas nama diri kita sendiri. Hal inilah yang pada akhirnya dapat melanggar hak cipta atas karya yang dibuat oleh pencipta aslinya. Dunia digital menawarkan kita beragam hal yang kita sukai. Namun juga beragam hal yang jika kita manfaatkan dengan salah, akan melanggar hukum-hukum yang berlaku di dunia digital salah satunya adalah perlindungan hak cipta. Menurut direktorat jendral kekayaan intelektual, hak cipta  merupakan salah satu bagian dari kekaya

Memperhatikan Digital Health dan Digital Wellness

      Dari beragam dampak negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita di dunia digital membuat kita sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dunia digital. Tanpa kita sadari, kita dan sebagian besar masyarakat dunia sudah ketergantungan dengan dunia digital.       Sosial media kita penuh dengan berbagai hal yang tanpa kita sadari mempengaruhi kesehatan jiwa kita. Membaca komentar-komentar negatif, menjelajahi kehidupan sosial media orang lain, melihat video-video negatif, bahkan melihat keluhan-keluhan orang lain adalah beberapa contoh pengaruh negatif yang ada pada dunia digital kita.      Kesehatan digital bukan hanya berdampak pada diri kita sendiri. Namun hal-hal negatif yang ada di dunia digital yang tanpa kita indahkan, tanpa disadari dapat merusak perilaku sosial di dunia nyata.     Oleh karena itu, kesadaran akan digital health and wellness membuka jalan kita dalam mempraktikkan kehidupan yang seimbang dalam pengguna teknologi digital. Hal-hal kebiasaan posit

Menjaga Aktivitas Digital Anak

     Perkembangan teknologi informasi bergerak sangat cepat. Media-media seperti internet, tentu memudahkan kita dalam mendapatkan berbagai informasi dengan sangat mudah dan cepat. Jejaring media sosial seperti twitter, instagram, facebook, whatsapp, dll nampaknya sudah tak asing dalam kehidupan kita. Terlebih di saat situasi pandemi covid-19 yang mempengaruhi seluruh aktivitas warga dunia, segala aktivitas yang biasa dilakukan secara langsung sekarang diharuskan untuk dilakukan secara daring.      Kebijakan pemerintah untuk memberlakukan kegiatan belajar dari rumah membuat intensitas anak dalam menggunakan gawai dan internet semakin meningkat. Sehingga, anak-anak akan lebih sering mengakses gawai untuk kegiatan belajar ataupun bermain dibandingkan seperti biasanya. Dalam hal ini, orangtua maupun anak harus bisa bekerja sama dalam memilah segala bentuk informasi yang didapatkan anak.       Penggunaan teknologi informasi seperti dua sisi mata pisau. Pengunaan secara baik tentu akan meng

Bullyying di Era Baru

      Bijak Bersosial Media      Dengan perubahan zaman, semua orang sekarang sudah sangat mudah untuk mengakses dunia hanya melalui jejaring sosial media. Sayangnya banyak orang tidak menyadari bahwa sosial media yang sering disebut dengan "dunia maya" sebetulnya adalah dunia sebenarnya. Banyak orang cenderung tidak merasa bersalah ketika melihat kehidupan orang lain, gaya pakaian, hingga penampilan fisik tidak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan lalu mereka hina dengan ketikan jari mereka.     Hal inilah yang disebut dengan cyberbullying. Pada media sosial khususnya, kehidupan seseorang seakan dituntut untuk memiliki kesempurnaan yang masyarakat umum inginkan. Sehingga, ketika beberapa orang melihat suatu hal yang di luar dari konsep kesempurnaan mereka, banyak yang menghina dan mencemooh. Padahal perilaku tersebut merupakan bagian daripada bullying, tetapi pada era yang baru.      Studi yang dilakukan perusahaan teknologi besar yaitu Microsoft menobatkan Indonesia seba

YUK BERINTERNET AMAN!

  Kemajuan zaman membawa kita ke dalam arus perubahan teknologi. Semakin lama kehidupan manusia dipermudah lewat jejaring internet. Dari kita bangun tidur, sampai tertidur kembali semua sudah menggunakan teknologi. Namun, sayangnya teknologi juga seperti pisau bermata dua. Dapat dimanfaatkan dengan baik seperti mempermudah pekerjaan kita. Dan dapat dimanfaatkan dengan cara yang buruk seperti pencurian data pribadi, hacking sosial media, dan lainnya. Kadang kita bingung, kenapa beberapa aplikasi/situs sudah dapat mengenali kita padahal kita sendiri belum pernah memberikannya. Hal tersebut menjadikan sebagian kita bertanya-tanya, apakah data kita aman?. Kalau pun tidak aman, bagaimana cara kita menjaga keamanan data dan berinternet dengan aman?. Berikut terdapat 7 tips cara berinternet dengan aman tanpa was-was. 1. Berhati-hatilah terhadap pesan yang meminta informasi pribadi Jangan klik link atau balas pesan mencurigakan berbentuk apapun yang meminta informasi pribadi kamu seperti nam